Proyek TAKENUSA (Tekad Bersama untuk Kesehatan Perempuan Nusa Tenggara Timur) telah resmi diluncurkan di Kabupaten Flores Timur pada 7 November 2023. Proyek empat tahun yang diinisiasi oleh Yayasan Inisiatif Perubahan Akses Menuju Sehat (IPAS) Indonesia ini bertujuan untuk mendukung upaya Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI).
Secara khusus, TAKENUSA bertujuan untuk memperkuat penyelenggaraan layanan Asuhan Pasca Keguguran (APK) Komprehensif, peningkatan akses kepada layanan Keluarga Berencana (KB) yang berbasis kepada hak, serta penyediaan informasi, akses dan edukasi kesehatan reproduksi yang sesuai dengan kebutuhan perempuan dan remaja perempuan. Proyek ini bekerja sama dengan dinas terkait dan fasilitas kesehatan tingkat primer dan sekunder serta Lembaga Swadaya Masyarakat untuk memperkuat kader di masyarakat.
Mewakili Yayasan IPAS Indonesia, dr. Eliza Permatasari, Health System Strengthening Advisor, menyampaikan apresiasi kepada Pemda Kabupaten Flores Timur yang telah menyambut Proyek TAKENUSA dengan baik. Ia mengatakan, model kerja lintas sektor yang akan digunakan oleh proyek ini diharapkan dapat memperkuat struktur dan mekanisme yang sudah ada di Kabupaten Flores Timur untuk merespons tantangan penurunan AKI yang kemudian dapat berkontribusi kepada kualitas generasi muda yang sehat dan bebas stunting.
“Harapan dari Yayasan IPAS Indonesia, proyek TAKENUSA yang akan berjalan empat tahun ke depan, mendapat dukungan dan kerja sama dari Pemda, Dinas Kesehatan dan dinas lainnya, Camat, kepala Puskesmas, kepala desa, serta komunitas terkait. Dengan demikian perempuan dan remaja perempuan mendapatkan informasi, edukasi dan keterampilan untuk menggunakan layanan kesehatan reproduksi yang berkualitas dan terpercaya,” ujar dokter Eliza dalam sambutannya di Aula Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Flores Timur, Selasa (7/10/2023).
Penjabat Bupati Kabupaten Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si, dalam sambutannya menyambut dengan positif program TAKENUSA karena tanggung jawab kesehatan reproduksi terhadap masyarakat tidak hanya ada di tangan pemerintah daerah akan tetapi juga lembaga sosial. Untuk itu, ia mengajak semua pihak bersinergi untuk mendukung proyek tersebut.
“Semoga dengan peluncuran proyek TAKENUSA hari ini dapat dijadikan sebagai momen untuk menyamakan pemikiran dan menunjang kolaborasi antar perangkat daerah dalam peningkatan pelayanan kesehatan khususnya Kesehatan Perempuan demi terwujudnya cita-cita bersama untuk membangun Flores Timur dengan sukacita serta semangat kebersamaan dan kekeluargaan,” ujar Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si saat membuka acara peluncuran proyek TAKENUSA.
Di Flores Timur, proyek TAKENUSA akan dilaksanakan di tiga puskemas yaitu Puskesmas Ritaebang, Puskesmas Waiwerang, dan Puskesmas Ile Bura dengan fokus dampingan di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Solor Barat, Kecamatan Adonara Timur dan Kecamatan Ile Bura dengan enam desa dampingan.